Berugak merupakan bangunan tradisional masyarakat sasak. Terbuat dari kayu dan bambu bangunan terbuka tersebut (berugak) memiliki makna yang luas dan dalam dikehidupan sosial dan budaya.
Apa saja makna berugak dalam kehidupan sosial budaya masyarakat sasak?
Berikut ini 10 makna berugak yang perlu anda ketahui
1. Simbol Kebersamaan dan Musyawarah
Funsgi utama seperti tempat berkumpul, diskusi, dan bermusyawarah mencerminkan kehidupan masyarakat yang gemar bergotong royong
2. Ruang Sosial Terbuka
Berugak menjadi pilihan utama sebagai tempat untuk menerima tamu sebagai bentuk keterbukaan masyarakat lombomk yang ramah terhadap kehadiran orang disekitarnya.
3. Bentuk Kesederhanaan
Berugak didesain cukup sederhana yang mencerminkan kehidupan masyarakat sasak
4. Simbol Status Sosial
Beberapa jenis berugak, seperti berugak sekenam, dulunya hanya dimiliki oleh tokoh adat atau orang terpandang, sebagai simbol prestise sosial.
5. Ruang Pendidikan Tradisional
Di masa lalu, berugak juga digunakan untuk pengajian atau tempat belajar bagi anak-anak dan masyarakat, menunjukkan peranannya dalam pendidikan informal.
6. Warisan Budaya Luhur
Keberadaan berugak melestarikan kearifan lokal dan pengetahuan arsitektur tradisional yang diwariskan turun-temurun.
7. Ruang Sakral dalam Upacara Adat
Dalam beberapa upacara adat atau prosesi keagamaan, berugak bisa digunakan sebagai tempat pelaksanaan atau simbol kehadiran leluhur.
8. Perwujudan Arsitektur Vernakular
Berugak menggunakan bahan alami seperti kayu, bambu, dan atap ilalang, mencerminkan keterhubungan masyarakat dengan alam sekitarnya.
9. Fungsi Ekonomi Keluarga
Selain sebagai tempat istirahat, berugak sering digunakan untuk menjual hasil kebun, kerajinan, atau sebagai tempat berdagang kecil-kecilan.
10. Lambang Identitas Etnik Sasak
Keunikan bentuk dan fungsinya menjadikan berugak sebagai ikon budaya yang membedakan masyarakat Sasak dengan etnis lain di Indonesia.